Manajemen Kinerja Perusahaan dan Business Inteligent (BI)
Pengambilan keputusan merupakan tugas penting bagi manajer perusahaan, dan biasanya berdasarkan berbagai sumber data yang berasal dari sistem informasi, seperti sumber daya perencanaan perusahaan, manajemen rantai pasokan dan hubungan pelanggan dengan manajemen. Sejumlah alat dikembangkan untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan yang tepat menghadapi persaingan dan pengembangan bisnis, Intelijen Bisnis (BI) telah dikembangkan untuk mendukung pengambilan keputusan. Tetapi masih terdapat beberapa keterbatasan Bisnis Intelijen, misalnya kekurangan analisis data dan kemampuan visualisasi.
Intelijen Bisnis atau Business Itelligence (BI) adalah sebuah alat atau software aplikasi yang dikembangkan dengan tujuan dan manfaat yang sama untuk membantu para manajer dalam pengambilan keputusan.
Dibawah beberapa vendor Intelijen Bisnis dikembangkan dengan nama yang berbeda-beda, tetapi konsepnya sama terdiri dari sebuah Data Mining yang merupakan pengolahan data menjadi informasi dan kemudian menjadi pengetahuan.
Intelijen Bisnis atau Business Itelligence (BI) adalah sebuah alat atau software aplikasi yang dikembangkan dengan tujuan dan manfaat yang sama untuk membantu para manajer dalam pengambilan keputusan.
Dibawah beberapa vendor Intelijen Bisnis dikembangkan dengan nama yang berbeda-beda, tetapi konsepnya sama terdiri dari sebuah Data Mining yang merupakan pengolahan data menjadi informasi dan kemudian menjadi pengetahuan.
Raisinghani (2004) mendefinisikan Intelijens Bisnis sebagai istilah yang merupakan kombinasi dari arsitektur, alat, database, aplikasi, dan metodologi, seperti IT dan Sistem Informasi Manajemen setiap orang akan berbeda pendapat.
Z. Michalewicz menyebutkan tujuan Intelijen Bisnis adalah :
1. untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber,
2. mengubah data menjadi pengetahuan dan kemudian menjadi informasi.
3. untuk menyediakan sebuah antarmuka grafis yang ramah untuk menampilkan pengetahuan.
Komentar
Posting Komentar