Cara Memasang Kotak Shoutbox Pada Blog

Bagaimana caranya agar pengunjung blog kita dapat meninggalkan pesan dengan mudah untuk kita? Dengan fasilitas Shoutbox hal ini sangat memungkinkan, sesuai namanya shout artinya teriak dan box artinya kotak maka pengunjung bisa teriak atau sekedar menyapa dengan kalem di kotak ini (just kidding). Itu saja dulu prolognya, sekarang kita mulai memasang shoutbox di blog kita,

  • Klik Create Shoutbox.
  • Isi form di bawah ini, jangan lupa mencentang/mencontreng tapi jangan mencoblos ya emangnya pemilu.....kotak I have read and agree.... lalu klik continue. Jagan lupa ID dan Passwordnya karena berguna untuk admin komentar di shoutbox nanti.


  • Kalau sudah akan muncul kode html seperti kotak di bawah ini :
  • Klik di dalam kotak tersebut kemudian sorot/pilih semua kode dalam kotak dan tekan Ctrl+C di keyboard anda. Sekarang anda bisa logout dari situs tersebut, dengan mengklik LOG OUT di tab bagian atas.
  • Selanjutnya masuklah ke akun blog anda, pilih Tata letak;Elemen Laman, Tambah Gadget, pilih HTML/Java Script. Isikan judul seperti misalnya Buku Tamu, Ngobrol atau apa saja sesuai keinginana anda, pastekan kode yang tadi sudah kita copy caranya klik di bagian konten dan tekan Ctrl+V. Simpan hasil pekerjaan anda, dan sekarang lihat blog, kotak Shoutbox sudah terpasang di blog anda.
Mudah kan, selamat mencoba...

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Love Story (Erich Segal)

Sewaktu mencari novel ini di toko buku aku pikir bukunya akan setebal novel Erich Segal yang lain seperti The Class dan The Doctor yang hampir seribu halaman, ternyata bukunya hanya sebesar komik dan tebalnya pun tidak sampai dua ratus halaman. Hampir aku tidak percaya ini adalah buku yang katanya telah terjual lebih dari dua puluh satu juta copy dan telah puluhan kali dicetak ulang. Tapi ada untungnya juga harganya jadi sangat murah untuk sebuah novel karya Erich Segal.
Selanjutnya...

Resensi Buku : Three Cups of Tea

Gambar
Judul          : Three cups of tea Pengarang : Greg Mortenson & David Oliver Relin Penerbit     : Mizan Halaman    : 629 halaman Harga        : Rp. 89.000,-  “…(Di Pakistan dan Afghanistan) kami minum tiga cangkir teh saat membicarakan bisnis; pada cangkir pertama engkau masih orang asing; cangkir kedua engkau teman, dan pada cangkir ketiga, engkau bergabung dengan keluarga kami. Sebuah keluarga yang siap untuk berbuat apa pun--bahkan untuk mati.”
Selanjutnya...

Dimanakah Hari Tuaku Berada?

Pulang dari pasar saat hendak membayar ongkos ojek, tiba-tiba aku dikejutkan suara seorang nenek yang berteriak minta tolong. Terburu-buru aku meletakkan barang belanjaan di depan pintu dan berlari ke rumah tetanggaku dimana teriakan minta tolong itu tadi berasal, karena pintu rumahnya terbuka dan tidak ada orang di dalam aku langsung saja masuk ke dalam. Aku cari-cari ternyata nenek ada di sumur, terjatuh dengan muka yang pucat pasi dan basah kuyup. Mungkin tadi beliau  mau ke WC tapi karena tidak ada orang dirumah dan anaknya di rumah sebelah tidak mendengar jadi dia berusaha sendiri.
Selanjutnya...