Look what technology has done to me….

Saat bulan ramadhan seperti ini hal yang paling sering aku lakukan adalah beres-beres rumah, apalagi sekarang aku punya banyak waktu senggang karena sekolah sudah selesai dan juga belum harus masuk kantor karena belum diwisuda. Jadi kalau sedang tidak bermain-main dengan keponakan-keponakanku kesibukanku adalah memasak dan membereskan rumah.


Hari ini jadwal membereskan dapur, tumpukan koran-koran bekas dan berbagai peralatan rumah tangga yang sudah rusak dan tidak terpakai sangat mengganggu pemandangan. Heran juga kenapa dulu mama suka sekali membeli barang pecah belah, dua lemari besar di dapur bahkan tidak cukup menampung koleksi piring dan gelas serta sendok mama yang bahkan diantaranya hampir belum pernah dipakai. Dulu  aku pernah bertanya kenapa mama beli piring dan gelas banyak-banyak, kan kita orangnya cuma sedikit? jawab mamaku “ biar kalo ada acara di rumah kita tidak perlu lagi meminjam ke tetangga”. Oh… ya sudahlah aku manggut-manggut saja.

Saat sedang membersihkan koran dan buku-buku yang menumpuk, aku menemukan sekumpulan resep yang dibundel rapi dalam sebuah map. Itu pasti kumpulan resep mama dulu, seingatku almarhumah memang sangat rajin menggunting tabloid atau majalah yang di dalamnya ada resep kue atau masakan. Aku ingat waktu masih kecil dulu mama sering memasak kue sambil menenteng buku resepnya. Saking ingin menyenangkan hati mama, kalau aku menemukan resep kue di koran atau majalah maka aku akan mengguntingnya buat mama, dan beliau akan menyimpannya dengan rapi sambil berkata ” besok mama beli bahannya, kita bikin kuenya ya..”

Sekarang kliping resep itu sudah kusam dan berdebu, di beberapa halamannya menguning bekas tersiram adonan kue atau masakan. Aku sudah tidak pernah menggunakan kliping resep itu lagi, bukan karena tidak pernah masak tetapi karena semua resep sekarang begitu mudah didapatkan dengan cara browsing di handphoneku mulai dari yang tradisional sampai yang modern, aku bahkan tak perlu malu  untuk bertanya apa bumbu gado-gado atau bagaimana ukuran air yang pas buat memasak nasi agar tidak terlalu keras atau terlalu lembek, semuanya ada jawabannya. Aku juga tidak perlu merasa terlalu konyol untuk bertanya apa perbedaan antara merica dengan ketumbar, tinggal browsing di handphone dan akan segera tahu jawabannya. Jadi begitulah sambil masak aku menenteng handphoneku untuk membaca resep masakannya.

Pernah sekali waktu adik bungsuku ingin makan soto betawi, dia bertanya apa aku bisa memasaknya aku lagsung menjawab tentu saja. Diam-diam aku buka handphoneku dan dalam sekejap aku berhasil menemukan berbagai resep soto betawi lengkap dengan variasi dan cara menyajikannya. Puas rasanya waktu adikku berkata “perasaan ayuk lebih jago masak daripada mama soalnya kalau mama dulu sering nggak tahu resepnya katanya…”. Hmm…belum tahu dia kataku dalam hati.

Ada lagi kejadian lucu, berjam-jam aku mencari handphoneku , seingatku aku menaruhya di dapur, tetapi setelah di miscall berkali-kali tetap tidak juga ketemu. Aku mulai kuatir handphoneku hilang, tapi tak disangka waktu adikku membuka kulkas dia menemukan handphoneku tertinggal di dalam kulkas…hehehe. Mungkin tertinggal saat aku sedang mengambil beberapa bahan makanan sambil membaca resepnya di handphone.

Selesai mebereskan dapur, aku mengambil kumpulan resep mama yang tadi sempat kusingkirkan. Kudekap erat kumpulan resep itu, masih ada kehangatan kenangan yang aku rasakan saat kami sedang memasak berdua di dapur ini dulu. Aku tak akan membuangnya mama, karena kenangan yang tersimpan di dalamnya tak bisa aku dapatkan dari browsing di handphoneku…

Komentar

  1. Sangat diskriptif sekali, sampai ikut terbawa suasana. Ngomong2 kelanjutan hpnya gimana nih, apakah sempat jadi es? hehehe

    BalasHapus
  2. hehehe...alhamdulillah ga jadi es, cuma dingiiin...:)

    BalasHapus
  3. merinding baca paragraf yg terakhir.... :D

    rini

    BalasHapus
  4. i can't tell how much i miss my mom rin....
    ini salah satu cara aku mengenangnya, dengan menuliskan semua kenangan indahku bersamanya..
    i miss my parents so much...

    BalasHapus
  5. Achmad Heppy, MD, M.Sc.9 September 2011 pukul 11.14

    Atika... name that I miss long time...
    Congratz for your study..
    Hope you always happily ever after

    Yours sincerely

    BalasHapus
  6. mau coba ah esponsel kayax resep baru nih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Love Story (Erich Segal)

Resensi Buku : Three Cups of Tea

Dimanakah Hari Tuaku Berada?